15.456 Siswa Terinfeksi, 1.303 Sekolah di Indonesia Jadi Klaster Covid-19
ABATANEWS – Sebanyak 1.303 sekolah di Indonesia menjadi klaster Covid-19 pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Hal itu terungkap dari data survei yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dan dipublikasikan pada situs https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/, per Kamis, 23 September 2021.
Jawa Timur menjadi provinsi paling banyak melaporkan temuan klaster Covid-19 di sekolah selama gelaran PTM terbatas. Terdapat 165 atau 2,77 persen sekolah di Jawa Timur menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Kemudian diikuti Jawa Barat menjadi dengan temuan klaster Covid-19 pada sekolah terbanyak kedua. Sebanyak 149 sekolah atau 2,25 persen.
Kemudian Jawa Tengah yang mencatat temuan klaster sebanyak 131 atau 3,70 persen sekolah.
Selanjutnya ada Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 104 sekolah atau 6,08 persen. Serta Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang masing-masing mencatat jumlah klaster di sekolah sebanyak 52 atau 2,43 persen dan 51 atau 3,88 persen.
Sebelumnya, di seluruh Indonesia ditemukan lebih dari seribu sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19 atau setara dengan 2,77 persen dari total 47.005 responden sekolah di seluruh Indonesia yang telah menggelar PTM terbatas.
Kemendikbudristek mencatat ada 7.287 guru dan tenaga kependidikan yang terinfeksi Covid-19 selama menggelar PTM terbatas.
Sementara sebanyak 15.456 siswa yang terinfeksi Covid-19 selama menggelar PTM terbatas.