11 Mobil Milik Ketum Pemuda Pancasila Disita KPK pada Pendalaman Kasus Korupsi Rita Widyasari
ABATANEWS, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin gencar menelusuri aliran dana dalam kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Sebagai bagian dari penyelidikan, KPK menggeledah kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, di Jakarta Selatan pada Selasa malam (4/2/2025).
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, membenarkan adanya penggeledahan tersebut.
“Benar, ada kegiatan penggeledahan di rumah JS di Jalan Benda Ujung No. 8, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ini terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dengan tersangka RW (Rita Widyasari),” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita 11 mobil, sejumlah uang, dan beberapa barang bukti lainnya.
Langkah KPK ini merupakan bagian dari rangkaian penggeledahan untuk mengungkap dugaan gratifikasi dalam sektor pertambangan batu bara.
Kemarin (4/2/2025) juga, lembaga antikorupsi itu juga menggeledah rumah pribadi mantan Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Ahmad Ali, dalam kasus serupa.
Dalam kasus ini, Rita Widyasari diduga menerima gratifikasi sebesar 3,3 hingga 5 dolar AS untuk setiap metrik ton hasil tambang batu bara dari sejumlah perusahaan. Dengan semakin luasnya lingkup penyelidikan, KPK tampaknya berupaya mengungkap jaringan korupsi yang lebih besar di balik kasus ini.